agen judi online indonesia - Acara pertandingan Telkomsel The NextDev, waktu ini memasuki fase Boot Camp yg bakal diikuti oleh 20 agung finalis tatkala tiga hri di Jakarta.
Terhadap fase ini para peserta dapat mengikuti serangkaian gerakan yg bakal memperkaya mereka yang merupakan startups/developer, di antaranya berupa Workshop, One on One Mentoring and Coaching, Training menyangkut Presentation Skill, juga finalisasi UI/UX (User Interface/User Experience).
Bersama diselenggarakan Boot Camp ini, kami menginginkan ke 20 finalis The NextDev dapat mempunyai wawasan berkaitan bisnis model yg mau dikembangkan, trend dari industri penerapan mobiledikala ini, branding, go to market strategy, peluang buat scaling, pula apa yg jadi cita-cita dari market & investor maka akan membuahkan penerapan yg ready to sell," ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati.
Sekian Banyak nama yg bakal ikut pun juga sebagai mentor atau coach terhadap 'NextDev Boot Camp' merupakan Yansen Kamto (CEO Kibar Kreasi), Vina Serlina (Senior User Experience Expert BliBli Management), Andreas Sandjaja (CEO Badr Interactive), Ivan C. Permana (Vice President Technology dan Sistem Telkomsel), Iwan Setiawan (Chief Khowledge Officer MarkPlus) & Dian Wulandari (CEO Marketeers).
Fase Boot Camp jadi teramat utama dalam rangkaian acara The NextDev, dikarenakan terhadap fase ini seluruhnya finalis bakal di bekali bersama bermacam wawasan yg bakal mempermudah dalam memasarkan product mereka," tutur Adita.
Sesudah menjaring lebih dari 400 penerapan solusi perkotaan di step awal, acara The NextDev sukses meraih sejumlah 20 finalis yg dapat beradu di putaran final.
Ke-20 finalis tersebut ditantang utk menuangkan kreativitasnya terhadap enam sub tema yg sudah ditetapkan yakni E-Education (pendidikan), E-Government (pemerintahan), E-Transportation (transportasi), E-Tourism (pariwisata), E-Health (kesehatan) & E-UKM (UKM).
Aplikasi-aplikasi yg masuk ke 20 gede finalis mempunyai keunikan masing-masing dikarenakan dikembangkan berdasarkan permasalahan nyata di tiap kota, tapi kami meyakini bahwa penerapan ini jugabisa diduplikasi buat diterapkan di kota lain & memberikan kemanfaatan seluas-luasnya, terang Adita.
No comments:
Post a Comment